2024-05-19

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3

 

Pada minggu ini (jurnal refleksi dwi mingguan ke 3), saya mengikuti kegiatan calon guru penggerak yang membahas modul 1.3 dengan topik "Visi Guru Penggerak". Saya merasa bahwa banyak hal baik yang saya alami dalam proses tersebut. Saya juga dapat berdiskusi dengan rekan-rekan sejawat dan bertukar pengalaman dalam menerapkan nilai dan peran guru penggerak.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

 

1.       Fact (Peristiwa)

Dalam Modul 1.3, kami mulai mempelajari Visi Guru Penggerak dengan penuh semangat, dimulai dari proses pembelajaran mandiri yang menuntun kami untuk mengeksplorasi konsep tersebut dari sudut pandang pribadi. Di sini, kami diajak untuk merumuskan visi kami sebagai guru penggerak yang berpihak pada prinsip Pancasila, yang mengutamakan kesejahteraan murid sesuai dengan filosofi pendidikan KHD.

Proses pembelajaran mandiri kami dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi, di mana kami berdiskusi tatap maya dengan fasilitator tentang "Pernyataan Prakarsa Perubahan dan Langkah-langkah BAGJA". Bersama dengan kelompok kami, kami berusaha merumuskan visi guru penggerak kami dan merinci pernyataan prakarsa perubahan dengan menggunakan instrumen A-T-A-P.

Selanjutnya, kami menyajikan hasil diskusi kelompok kami pada pertemuan berikutnya dalam ruang kolaborasi, di mana kami menerima masukan dan saran dari sesama peserta dan fasilitator. Kami juga mengikuti lokaraya 1, yang melibatkan diskusi tentang Komunitas Praktisi dan peran Guru Penggerak dalam menggerakkan komunitas tersebut.

Setelah menyelesaikan penugasan demonstrasi kontekstual, kami mengikuti Elaborasi Pemahaman bersama instruktur untuk memperdalam pemahaman kami tentang materi Modul 1.3. Di sini, kami belajar menentukan kalimat visi yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, merumuskan prakarsa perubahan yang relevan, dan membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan di lingkungan kami. Setelah itu, kami diberikan penugasan untuk membuat koneksi antara materi yang telah kami pelajari.

 

2.       Perasaan (Feeling)

Setelah mempelajari Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, saya merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk menerapkan pendidikan guru penggerak. Semangat saya juga kian berkobar-kobar dalam merencanakan dan melaksanakan visi serta strategi perubahan yang telah saya susun. Keyakinan dan motivasi yang saya miliki ini akan menciptakan suasana yang penuh semangat dalam menjalankan inisiatif perubahan saya, sehingga visi saya akan menjadi kenyataan. Materi dalam Modul 1.3 telah membuka wawasan baru bagi saya dalam merancang visi yang menggambarkan masa depan yang cerah bagi para murid yang memiliki karakter unggul.

 

3.       Pembelajaran (Findings)

Dalam menyusun sebuah Visi yang akan memberikan perubahan positif harus berlandaskan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA). Setelah menemukan kesepakatan mengenai visi dilanjutkan dengan merumuskan kalimat-kalimat Prakarsa Perubahan dengan menggunakan instrumen A-T-A-P (Aset, Tantangan, Aksi, Pelajaran/Perubahan).

Setelah menyusun kalimat-kalimat pernyataan prakarsa perubahan, dilanjutkan dengan menyusun tahapan pelaksanaan kalimat-kalimat tersebut menggunakan instrumen BAGJA. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama,Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).

Disini saya belajar melalui paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) dalam melakukan dan meningkatkan perubahan positif di sebuah komunitas atau sekolah, kita hanya berfokus pada aset/kekuatan yang dimiliki dan mengabaikan kelemahan. Dengan berfokuskan pada aset/kekuatan maka kelemahan tersebut akan tertutup dan terselesaikan dengan sendirinya.

 

4.       Penerapan (Future)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu “Mewujudkan Generasi Yang Sesuai Dengan Profil Pelajar Pancasila”. Kalimat prakarsa perubahan yang saya rumuskan yaitu “Kegiatan Sekolah yang Berdasarkan IMTAQ dan IPTEK”.

Visi dan kalimat prakarsa perubahan ini saya implementasikan dalam aksi nyata saya. Saya melakukan aksi nyata dengan 3 kegiatan, kegiatan pertama adalah menumbuhkan sikap 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) . Kegiatan yang kedua adalah mengimplementasi kegiatan jumat berkah di sekolah. Dan Kegiatan ke tiga menggunakan media pembel;ajaran digital saat melaksanakan pembelajaran dikelas.

 

Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar