2021-09-29

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL SMKS GUNAJAYA

 

Gambar 1, Dok pribadi. Pelaksanaan Asesmen Nasional 

Kebijakan Ujian Nasional dan Asesmen Nasional

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau berbasis paper and pencil di gantikan dengan ‘Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)’ atas dasar Hasil Rapat Terbatas Pembahasan UN, 24 MAret 2020 yang tertuang di dalam ‘Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyeberan corona virus disease (Covid-19)‘.

Pengertian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Assessment Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia

Rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Simulasi AKM di SMKS Guanajaya:

1. Persiapan awal, hari Sabtu, 7 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB live menggunakan zoom. (Penjelasan dan Pemberian aplikasi persiapan simulasi AKM).

2. Uji coba Simulasi AKM, Senin, 9 Agustus 2021 Pukul 07.00 WIB (pagi).

3. Simulasi AKM Final, 12-13 Agustus 2021 Pukul 07.00-15.00 WIB (sesuai sesi masing-masing).

4.  Webinar Edukasi dan Bedah soal AKM yang di selengarakan oleh Dinas Pendidikan provinsi kalimantan Tengan dengan Edubrand, 19 Agustus 2021

5. Asesmen Nasional 20 - 21 September 2021 ada perubahan jadwal awal nya jadwal 6 - 7 September 2021.



Gambar 2, Dok pribadi. Pelaksanaan Asesmen Nasional 

Ada dua hal yang wajib dilakukan sekolah penyelenggara Asesmen Nasional dalam memastikan protokol kesehatan. Mengingat saat ini Indonesia masih di bayang-bayangi virus Covid-19.

pertama itu di hari persiapan lokasi pelaksanaan Asesmen Nasional dan yang kedua di hari pelaksanaan Asesmen Nasional. Di masa pandemi ini panitia dan pihak satuan pendidikan perlu memastikan persiapan lokasi Asesmen Nasional harus sudah sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

Beberapa hal yang wajib disiapkan panitia pelaksana antara lain:

1. Menyediakan sarana cuci tangan atau pencucian tangan berbasis alkohol sesuai jumlah yang dibutuhkan.

2. Bersihkan lingkungan satuan pendidikan dan ruang pelaksanaan Asesmen Nasional dengan cairan disinfektan khususnya pada gagang pintu, saklar lampu, meja, kursi komputer dan keyboard.

3. Disinfektan ruangan dan fasilitas kegiatan sebelum Asesmen Nasional dan pada saat pergantian sesi.

4. Menyediakan thermo gun dan seorang petugas sekolah untuk mengukur suhu badan dan memastikan semua orang memakai masker.

5. Mengatur tempat duduk maksimal 50 persen dari total kapasitas ruangan serta menjaga jarak 1,5 meter antar peserta atau menyisihkan satu meja kosong antar peserta.

6. Menyediakan masker cadangan

7. Mengatur kedatangan peserta setiap sesi sehingga tidak terjadi antrian dan kerumunan saat pergantian peserta antar sesi


Gambar 3, Dok pribadi. Pelaksanaan Asesmen Nasional 

sekolah menyiapkan pembekalan kepada seluruh peserta didik karena nantinya sebanyak 45 peserta didik dari jurusan Akutansi Keuangan dan Lembaga serta jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan akan dipilih secara acak. Jadi tetap harus dipersiapkan matang-matang oleh seluruh peserta didik. Pengawas ujian selama kegiatan berlangsung dari ekternal sekolah yaitu dari SMPS Bumitama.

Alhamdulilah Asesmen Nasional terlaksana dengan baik dan lancar di SMKS Gunajaya.


PANEN DAN PASCA PANEN XII

 


2021-09-24

PTMT DI SMKS GUNAJAYA


 Gambar 1. Dok pribadi . Praktek dilahan untuk mata pelajaran produktif ATP 
Identifikasi Gulma


Setelah lebih dari satu tahun pelaksanaan pembelajaran dirumah (PJJ) dengan menggunakan metode offline (kunjungan ke rumah siswa satu persatu) dan online (menggunakan aplikasi zoom, meet dll), ada hal atau dampak negative yang di timbulkan misalnya kouta/paket internet yang membengkak meskipun ada bantuan dari pemerintah, jaringan yang susah sehingga membuat siswa malas dalam mencari jaringan karena harus keluar rumah dan kadang jaringan berada didaerah kebun/hutan (lokasi kami Kalimantan tengah). Sehingga kami sebagai guru agak susah dalam mengukur hasil pembelajaran.



 Gambar 2. Dok pribadi . Kegiatan pembelajaran selama PTM

Bagi sekolah jurusan (SMK) yang memberikan pendidikan kompetensi keahlian dan keterampilan, merasa kurang maksimal selama proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Meski begitu, PJJ tak melulu berdampak negatif. Setidaknya pandemi menjadi lompatan bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan pendidikan untuk menguasai teknologi informasi. Namun, masih banyak pekerjaan rumah ihwal pendidikan berbasis teknologi. Mulai dari belum meratanya akses internet, minimnya literasi digital hingga ketiadaan gawai dari peserta didik.

PTMT ini sangat diperlukan mengingat adanya potensi learning loss akibat pembelajaran yang tidak maksimal selama PJJ. Kami mulai ujicoba PTM bulan September 2021 dengan kehadiran siswa 50% disekolah dan 50% di rumah tetap kami laksanakan PJJ seperti biasa. Hal ini kami lakukan secara bergantian. Untuk kunjungan offline ke rumah siswa pun tetap kami laksanakan guna menunjang terutama siswa yang lokasi rumah tidak memiliki jaringan internet dan gawai.

PTM yang berjalan ialah PTM Terbatas. Dimana ada panduan pembelajaran dan juga protokol kesehatan yang harus dijalankan agar tidak terjadi penularan Covid-19 di sekolah.

berikut ini adalah panduan protokol kesehatan yang berjalan di sekolah yang memberlakukan PTM Terbatas.

A. Sebelum Pembelajaran
1. Melakukan disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan
2. Memastikan kecukupan cairan disinfektan, sabun cuci tangan, air bersih di setiap fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan cairan pembersih tangan (handsanitizer)
3. Memastikan ketersediaan masker, dan atau masker tembus pandang cadangan
4. Memastikan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) berfungsi dengan baik
5. Melakukan pemantauan kesehatan warga satuan pendidikan: suhu tubuh dan menanyakan adanya gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas

B. Setelah Pembelajaran
1. Melakukan disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan
2. Memeriksa ketersediaan sisa cairan disinfektan, sabun cuci tangan dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer)
3. Memeriksa ketersediaan sisa masker dan/atau masker tembus pandang cadangan
4. Memastikan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) berfungsi dengan baik
5. Melaporkan hasil pemantauan kesehatan warga satuan pendidikan harian kepada dinas pendidikan


 Gambar 3. Dok pribadi . Setiap siswa yang hadir wajib cuci tangan dan melakukan pengecekan
suhu serta selama 2x seminggu melakukan penyemprotan desinfektan di ruangan

2021-09-20

SMK Leadership Camp Bach II Tahun 2021

 


SMK Leadership Camp Bach II Tahun 2021

SMK Leadership Camp adalah program pelatihan pengembangan bakat dan minat peserta didik SMK untuk mewujudkan calon pemimpin masa depan yang kompeten, mampu meraih prestasi, dan menghadapi globalisasi. Kegiatan ini juga ditujukan untuk guru SMK sehingga mampu meningkatkan kapasitas dalam mendampingi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya.

Proses pelatihan pengembangan bakat minat dilakukan secara daring selama empat hari bagi peserta didik dan guru SMK terpilih guna mendukung proses pembelajaran Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler. Strategi pelaksanaan pelatihan pengembangan bakat minat dilakukan melalui tahapan asesmen, proses pelatihan berbasis aktivitas, dan kegiatan merancang rencana tindak lanjut sesuai dengan tujuan pelatihan pengembangan bakat minat.

"Kembangkan Bakat dan Minat, Tingkatkan Kompetensi, Raih Prestasi, Hadapi Globalisasi"

SMK Leadership Camp adalah program pelatihan pengembangan bakat dan minat untuk Peserta Didik SMK di Indonesia dalam mewujudkan calon pemimpin masa depan yang kompeten, mampu meraih prestasi, dan menghadapi globalisasi. Program SMK Leadership Camp juga ditujukan untuk Guru SMK sehingga mampu meningkatkan kapasitas dalam mendampingi Peserta Didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya.


Proses pelatihan pengembangan bakat minat dilakukan secara daring selama empat hari bagi Peserta Didik dan Guru SMK terpilih guna mendukung proses pembelajaran Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler. Strategi pelaksanaan pelatihan pengembangan bakat minat dilakukan melalui tahapan asesmen, proses pelatihan berbasis aktivitas, dan kegiatan merancang rencana tindak lanjut sesuai dengan tujuan pelatihan pengembangan bakat minat.

Alhamdulilah saya Julianthie Mandasari (Waka Kesiswaan) SMKS Gunajaya terpilih sebagai peserta SMK Leadership Camp Batch 2 Tahun 2021. Dengan calon peserta sebanyak 957 dari 34 provinsi di Indonesia akhir menjadi 134 peserta yang terpilih (Waka Kesiswaan, Pembina OSIS dan guru BK).


SMK LEADERSHIP CAMP BATCH 2 TAHUN 2021 hari pertama (1)

Pembukaan SMK LEADERSHIP CAMP BATCH 2 TAHUN 2021 oleh Bapak Wikan Sakarinto, Ph.D. (Direktur Jendral Pendidikan Vokasi)

Pemaparan Materi :

·       Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), River of Life, dan Ikigai

Disampaikan oleh Ferlita Sari (Executive Coach PT Daya Dimensi Indonesia)

·       Wawasan Kebangsaan

Disampaikan oleh Hatim Gazali (Peneliti Pusat Studi Pedidikan dan Kebijakan) dan Mohammad Idris (walikota Depok)

·       Individual Development  Plan

Disampaikan oleh Adam Amrullah (Professional Trainer and Coac)

Di setiap materi memiliki Pre Test dan Post Test

Shering kelompok berupa kegiatan  membacakan Individual Development Plan (IDP) yang sudah dibuat masing-masing peserta, serta menceritakan river of life masing-masing peserta.

 


Gambar 1 Dokumentasi pribadi, Kegiatan online hari 1

SMK LEADERSHIP CAMP BATCH 2 TAHUN 2021 hari kedua (2)

Pemaparan Materi :

·       Entrepreneurship

Disampaikan oleh Arrival Sentosa (Co-Founder & CTO at Sgara)

·       Literasi Digital

Disampaikan oleh Windy_Ariestanty (Director of Business Development di PT. Renjana Literasi Indonesia)

·       Fasilitasi dan Pembelajaran Ramah Otak

Disampaikan oleh Sahala Harahap (Committee IAF Indonesia)

Di setiap materi memiliki Pre Test dan Post Test




Gambar 2 Dokumentasi pribadi, Kegiatan online hari 2

SMK LEADERSHIP CAMP BATCH 2 TAHUN 2021 hari kedua (3)

Pemaparan Materi :

·       Facilitation Skill

Disampaikan oleh Sahala Harahap (Committee IAF Indonesia)

·       Apresiasi Seni dan Budaya Indonesia

Disampaikan oleh Tita Djumaryo (Pendiri Ganara Art dan Seni Untuk Indonesia)

·       Aksi Diri (Project Based Learning: Concept and Action Plan)

Disampaikan oleh Rizqy Rahmat Hani (Inisiator Pemimpin.id)

Di setiap materi memiliki Pre Test dan Post Test

Shering kelompok berupa

1. Kegiatan mencari permasalahan kenapa siswa tidak banyak bertanya dalam kelas serta solusi apa yang harus dilakukan supaya siswa bisa bayak bertanya di dalam kelas.

2. Membuat kanvas pembelajaran berbasis proyek




Gambar 3 Dokumentasi pribadi, Kegiatan online hari 3

SMK LEADERSHIP CAMP BATCH 2 TAHUN 2021 hari empat (4)

Pemaparan Materi :

·       Aksi Diri (Virtual Journey)

Disampaikan oleh Meiliana Lany (International Association of Facilitator Indonesia)

Kegiatan :

·       Peserta Menampilkan Minat dan Bakat

·       Wrap up Session

·       Penutupan

 

Di setiap materi memiliki Pre Test dan Post Test

Shering kelompok berupa

1. Kegiatan berkenalan dan bercerita dengan teman satu kelompok (4 orang)

2. Kegiatan menunjuk atau memperlihatkan1 benda yang menjadikan kita guru

3. Kegiatan bercerita alasan kenapa kita menjadi guru

4. Kegiatan bercerita hobi




Gambar 4 Dokumentasi pribadi, Kegiatan online hari 4