Pada Sabtu, 4
Mei 2024, Aula BPG Mini Sampit, sejumlah Calon Guru Penggerak (CGP) berkumpul
pada Lokakarya 1 Guru Penggerak, sebuah tahapan vital dalam Program Pendidikan
Guru Penggerak (PGP). Acara yang dimulai dari jam 07:00 pagi hingga selesai,
menjadi wadah bagi para peserta untuk mendalami aspek-aspek esensial dalam
peran mereka sebagai agen perubahan di dunia pendidikan.
Salah satu fokus
utama dalam Lokakarya 1 ini adalah mendalami konsep pentingnya komunitas
praktisi dalam pengembangan diri sebagai pemimpin pembelajaran. Dalam era yang
penuh dengan dinamika perubahan, menjadi penting bagi seorang pemimpin
pembelajaran untuk memiliki pemahaman mendalam tentang peran komunitas praktisi
dalam proses pengembangan diri.
Materi yang
dibahas dalam lokakarya ini sangatlah beragam, namun semuanya diarahkan untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta tentang betapa
pentingnya kolaborasi dan dukungan antar sesama guru dalam mencapai visi
pendidikan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa poin yang dibahas dalam
acara ini:
Hubungan
Mindset Pemimpin Pembelajaran di Konteks Sekolah:
Peserta diperkenalkan pada pentingnya memiliki mindset yang sesuai dengan peran
seorang pemimpin pembelajaran di lingkungan sekolah. Diskusi pun dipandu untuk
memahami bagaimana pemimpin pembelajaran dapat memengaruhi budaya sekolah serta
kualitas pembelajaran yang tercipta.
Pentingnya
dan Manfaat Komunitas Praktisi: Komunitas praktisi
menjadi fokus utama dalam diskusi ini. Para peserta diajak untuk memahami
betapa pentingnya berkolaborasi dengan sesama guru dan membangun komunitas yang
saling mendukung. Diskusi pun berjalan untuk menggali manfaat dari komunitas
praktisi dalam pengembangan profesional dan pribadi.
Konsep,
Filosofi, dan Prinsip Komunitas Praktisi: Konsep
dan filosofi di balik komunitas praktisi menjadi sorotan utama dalam bagian
ini. Para peserta diperkenalkan pada apa itu komunitas praktisi dan
prinsip-prinsip yang mendasarinya. Hal ini bertujuan untuk memberikan landasan
yang kuat bagi pembentukan komunitas yang efektif.
Mengidentifikasi
dan Memetakan Komunitas Praktisi yang Sudah Ada:
Bagian ini memfokuskan pada kemampuan peserta untuk mengidentifikasi komunitas
praktisi yang sudah ada di lingkungan mereka. Melalui pemetaan, mereka diajak
untuk mengetahui potensi kolaborasi dan pertukaran pengetahuan yang dapat
terjadi.
Mengaitkan
Komunitas Praktisi yang Sudah Ada untuk Mewujudkan Filosofi, Nilai, dan Peran
Guru Penggerak: Pada bagian akhir, peserta diajak
untuk mengaitkan komunitas praktisi dengan visi dan peran seorang guru
penggerak. Diskusi digelar untuk memahami bagaimana komunitas praktisi dapat
mendukung nilai-nilai dan filosofi yang dipegang oleh seorang guru penggerak.
Partisipasi
dalam Lokakarya 1 Guru Penggerak memberikan manfaat besar bagi para Calon Guru
Penggerak. Mereka tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya
komunitas praktisi, tetapi juga diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman
praktik dalam mengembangkan komunitas. Selain itu, acara ini juga membantu para
peserta dalam mengidentifikasi serta memetakan komunitas praktisi yang sudah
ada, yang akan menjadi pondasi kuat dalam perjalanan mereka sebagai agen
perubahan dalam dunia pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar