2021-12-11

Kampanye #KejuAsliCheck, Cara Cerdas Ibu Masa Kini

Keju merupakan salah satu bahan makanan yang tidak hanya terkenal enak tetapi juga sangat sehat untuk dipilih dan digunakan sebagai campuran makanan. Selain campuran berbagai cemilan untuk membuatnya lebih enak, anda juga bisa untuk mengemil keju secara langsung. Ketika akan memilih keju sebaiknya juga memperhatikan keju terbaik yang menawarkan komposisi terbaik, harga terjangkau, mudah didapatkan, dan juga berkualitas bagi buah hati apabila mengkonsumsi keju tersebut secara rutin. 

Sebagai salah satu varian keju, cheddar termasuk yang paling populer dan telah diproduksi serta tersedia di banyak negara. Namun, jika Anda menghendaki rasa yang lebih autentik, pilihlah produk yang dibuat di Inggris karena keju cheddar pertama kali diciptakan di sana.

Kraft cheddar pasti sudah tidak asing lagi bagi ibu-ibu di Indonesia. Keju kraft  merupakan salah satu merk keju yang terkenal di indonesia dan banyak peminatnya. Beragam kemasan tersebut tentu membuat lebih leluasa dalam memilih.
Sekarang ini
keju KRAFT yang merupakan salah satu brand unggulan dari Mondelēz  Indonesia, sedang menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck. Kampanye #KejuAsliCheck mengajak para Ibu supaya lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas. Caranya adalah harus cermat dalam mengecek label pangan kemasan bahwa keju adalah komposisi utama.

Hasil survei kraft terhadap konsumen yang mengungkap bahwa, 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu). Namun, lebih dari 61 persen  tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga bahwa 77 persen ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48 persen  tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.

Kampanye #KejuAsliCheck yang dihadirkan oleh kraft bertujuan ingin memberikan edukasi kepada semua Ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan.

Berbagai kreasi sajian lezat bernutrisi untuk buah hati dari keju cheddar kraft seperti tambahan MPASI. Bisa juga menyajikannya dalam bentuk keju parut yang dicampur ke dalam bubur bayi. Serta dengan menyajikannya dalam bentuk potongan sebagai finger food untuk camilan. Keju cheddar kraft telah memenuhi standar keaslian keju dan nutrisi yang baik dikonsumsi oleh tubuh terutama untuk buah hati yang tertulis dalam label kemasan.

Keju cheddar yang dihadirkan oleh KRAFT telah memenuhi semua kriteria sesuai kampanye #KejuAsliCheck, yaitu berbahan utama keju asli New Zealand pada urutan pertama, serta dilengkapi nutrisi calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D. Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar kraft ini juga dapat dilihat langsung pada kemasan, sehingga akan memudahkan para Ibu dalam memastikan manfaatnya bagi buah hati.

Rasa keju yang sebenarnya adalah gurih yang khas. Rasa tersebut merupakan hasil fermentasi susu yang diolah menjadi cheddar sebagai bahan baku utama dalam pembuatan keju. Karakteristik rasa keju yang khas membuatnya mampu menambah cita rasa pada berbagai jenis makanan dan menjadikannya lebih istimewa.

Keju cheddar kraft memiliki rasa gurih keju yang khas dengan perpaduan komposisi cheddar dan susu yang pas, menjadikannya memiliki rasa keju yang sebenarnya dengan tekstur lembutnya dan rasa gurih yang lebih terasa tanpa perisa tambahan.

2021-12-02

IMPIAN YANG TERTUNDA SRB 2021

IMPIAN YANG TERTUNDA SRB 2021

KALIMANTAN TENGAH

Diklat PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) 2021 merupakan ajang para guru se-Indonesia untuk melaksanakan peningkatan kompetensi pembelajaran bidang TIK.Tidak mudah menjadi peserta duta rumah belajar provinsi. Apalagi bisa menjadi juara tingkat nasional. Tahapan demi tahapan harus di lalui mulai dari Level 1 sampai dengan level 4, ada tugas soal maupun pembuatan meteri, video pembelajaran, vlog serta media pembelajaran interaktif yang harus dibuat peserta untuk menyelesaikan tiap levelnya. Semakin tinggi level yang kita dapat maka semakin tinggi pula tingkat  kesulitan tugas yang di berikan.

Pada level 4 akan tersisa 30 peserta dan kemudian akan di ambil 5 peserta terbaik dari provinsi. Alhamdulilah pada tahun 2021 ini saya masuk ke dalam peserta terbaik di Kalimantan Tengah. Suatu pencapaian terbesar saya selama ini. Pada tahun 2019 saya juga mengikuti kegiatan PembaTIK dan hanya masuk sampai level 4.




Tugas utama kami sebagai DRB dan SRB antara lain.

Tugas utama seorang Duta Rumah Belajar, lanjut Iriany, adalah membantu Pusdatin Kemendikbudristek menyosialisasikan dan mendiseminasikan portal Rumah Belajar kepada rekan guru yang ada di daerah masing-masing.

Sahabat rumah belajar memiliki tugasi berbagi dan berkolaborasi agar semakin banyak guru dan siswa yang dapat memanfaatkan portal rumah belajar agar proses belajar mengajar jauh lebih mudah

Optimalisasi kualitas pembelajaran berbasis TIK dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru. Sehingga, peran TIK dalam mendukung dan menuntaskan capaian belajar dapat terwujud dengan kualitas pembelajaran yang baik dan berkualitas.

Sampai detik ini tetap merasa sangat bersyukur bisa masuk ke dalam 5 peserta terbaik, dan akan berusaha dan berjuang untuk dapat mengejar impian untuk menjadi Duta Rumah Belajar Kalimantan Tengah untuk tahun berikutnya.


2021-12-01

MENJADI GURU ABAD 21

 

Gambar 1, sampul artikel MENJADI GURU ABAD 21

Peluang meningkatnya perkembangan dan perubahan kehidupan di era teknologi digital semakin pesat dan berdampak besar. Oleh karenanya tantangan guru dan institusi pendidikan tidaklah ringan. Keterampilan penting yang harus dikuasai guru masa depan dalam menghadapi pendidikan abad 21 adalah digital age literacyinventive thinkingeffective communication, dan high productivity. Guru yang cerdas akan mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah serta kreatif dan inovatif dalam bekerja. Jika kompetensi tersebut disertai dengan kemampuan berkomunikasi efektif dan mampu bekerja sama dengan orang lain, maka tantangan seberat apa pun akan mampu dilalui oleh guru.

Abad ini memerlukan keseriusan dan kecerdasan yang memfasilitasi peserta didik lebih kreatif, mampu menjadi pembelajar yang adaptif. Salah satunya dengan memperkuat literasi digital dan media sosial.

Jangan sampai peserta didik (selalu) menjadi hanya sebatas pengguna perangkat digital. Karena guru tidak mampu mengembangkan pola didik dan sistematika pengajaran yang kreatif, adaptif dan kritis terhadap perkembangan kehidupan berbasis teknologi digital.

Peran guru dalam abad ke-21 seharusnya bergeser dari berpola "penanam pengetahuan", menuju peran sebagai pembimbing, pengarah diskusi dan pengukur kemajuan belajar siswa.
Tugas pokok guru di abad 21 ini diantaranya :

  1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
  2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
  3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
  4. membimbing dan melatih peserta didik; dan
  5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru

Gambar 2, penggunaan teknologi saat melaksanakan pembelajaran online

Inovasi pembelajaran sangat diperlukan dalam dunia pendidikan, maka dari itu dengan munculnya era teknologi digital harus dimanfaatkan dampak positifnya dan menghindari dampak negatifnya bagi dunia pendidikan.

Memberikan motivasi kepada peserta didik, sehingga semangat belajar siswa bertambah tinggi dan lebih baik lagi dari sebelumnya, dan akhirnya akan memperoleh prestasi belajar yang baik.

Proses belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka saat ini berubah menjadi online atau secara daring hal ini terjadi karena pandemi covid 19 dan juga kebutuhan untuk pembelajaran abad 21. Pada akhirnya banyaknya startup pendidikan lokal bermunculan dengan menawarkan berbagai paket pembelajaran gratis dan berbayar seperti Rumah Belajar, Kelas Pintar, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, Zenius hingga KOCO Schools.

Gambar 3, salah satu platform pendidikan KOCO Schools.

Salah satu contoh pada KOCO Schools. selain platform untuk siswa juga memberikan pelatihan dan webinar untuk guru untuk menambah kemampuan dan pengetahuan serta teknologi dibidang pendidikan. Untuk jadwal pelatihan dan segala berita dan informasi tentang perkembangam platfrom KOCO Schools. bisa dilihat di blog yang mereka miliki.

Platform digital merupakan aplikasi yang telah dirancang secara modern dan dimanfaatkan dalam praktik pembelajaran. Manfaat platform digital diantaranya mampu menambah informasi, meningkatkan kemampuan belajar, memudahkan akses belajar (guru dapat memberikan materi atau tugas belajar melalui email), materi lebih menarik (variatif dan modern) dan meningkatkan minat belajar.

Dengan berbagai macam metode pembelajaran yang diberikan pada abad 21 ini, yang harus kita jaga dengan baik adalah nilai karakter bangsa yang kita miliki. Pendidikan karakter dalam rangka menjawab tantangan abad 21 merupakan hal yang perlu dilakukan. Melalui pendidikan karakter  yang demikian itu, akan dapat dihasilkan kader-kader pemimpinan bangsa yang memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bangsa dan negara, memiliki identitas yang jelas, dan tidak terbawa arus globalisasi yang cenderung lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat jangka pendek, hedonistik, individualistik, dan materialistik.

#KOCOSchools

#MulaiDariGuru

#KOCOBlogCompetition

@kocoschools.id


2021-11-28

LITERASI DIGITAL (BELAJAR MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA UNTUK PENDIDIKAN)

 

Gambar 1, Pembuatan poster hari Mananam Pohon dengan menggunakan aplikasi canva

Literasi lebih dari sekedar semantik, yang mempelajari tentang baca tulis. Literasi didefinisikan lebih luas sebagai proses sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat. secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatur” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

tujuan literasi antara lain yaitu: 

– Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis

– Dapat mengembangkan dan menumbuhkan budi pekerti yang baik

– Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang

– Dapat mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi di sekolah maupun masyarakat.

– Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna

– Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat.

– Dapat meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil intisari dari suatu bacaan.

Sedangkan manfaat literasi, diantaranya: 

  • Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna
  • Menambah kosa kata
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang
  • Mengoptimalkan kerja otak
  • Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.
  • Melatih kemampuan berpikir dan menganalisa
  • Menambah wawasan dan informasi baru
  • Mengembangkan kemampuan verbal
  • Meningkatkan kemampuan interpersonal.
  • Gambar 2, Pembuatan jadwal pelajaran dengan menggunakan aplikasi canva

Ada enam jenis literasi; literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi budaya dan kewargaan.

  1. Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

2.    Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) bisa memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan mengomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari; (b) bisa menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) untuk mengambil keputusan.

3.    Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains.

4.    Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

5.    Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan (a) pemahaman tentang konsep dan risiko, (b) keterampilan, dan (c) motivasi dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

6.    Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat. (SF)

 

Gambar 3, Pembuatan tata tertib dikelas dengan menggunakan aplikasi canva

Di SMKS Gunajaya sudah di galakkan kegiatan literasi sejak mulai PTMT berjalan di bulan September. Hari ini kita akan membahas literasi digital yang diajarkan di SMKS Gunajaya. Saya bertugas untuk mengajarkan siswa untuk mengetahui literasi digital serta cara penggunaanya.

Aplikasi canva adalah contoh salah satu literasi digital yang wajib di ketahui oleh siswa. Penggunaan aplikasi ini sangat karena bisa digunakan di PC, laptop dan HP.  Aplikasi desain berbasis cloud ini memudahkan siapa saja untuk membuat desain dengan mudah tanpa membutuhkan software desain yang mahal dan rumit penggunaannya.

Untuk kategori pendidikan pada canva berguna untuk membuat desain jadwal pelajaran, buku tahunan, lembaran kerja hingga desain mind map untuk memudahkan proses belajar. Pada kegiatan literasi saya mengajarkan membuat jadwal pelajaran, tata tertib kelas, poster kegiatan dan masih banyak lagi.

Ada beberapa kesulitan siswa dalam aplikasi canva ini yaitu acount belajar.id yang tidak dapat masuk ke aplikasi canva untuk pendidikan (fiture semua gratis), sehingga siswa menggunakan aplikasi canva biasa yang beberapa fiturenya berbayar. Solusi yang saya lakukan dengan membuat group/kelompok pada canva untuk pendidikan pada acount saya sehingga siswa bisa masuk ke aplikasi canva untuk pendidikan walaupun tanpa acount belajar.id.

Manfaat aplikasi canva untuk pendidikan :

a.    Hemat waktu dengan template siap pakai

b.    Guru bisa menuangkan berbagai kreativitas dalam membuat media dengan akses canva pro

c.     Guru bisa membuat tugas grafis kepada anak-anak baik secara individu maupun kelompok. Tugas ke bisa dibagikan di Google Classroom, Microsoft Teams, atau dari dalam Canva.

d.    Canva juga memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dalam membuat tugas yang diberikan guru. Tugas bisa dikerjakan bersama walaupun anak-anak sedang PJJ. Hal ini karena file bisa dishare kepada orang lain dan bisa diatur settingnya bisa edit atau hanya bisa melihat saja. Untuk kolaborasi berarti setting dibuat tim bisa saling mengedit.

 

Ada banyak template dan desain yang tersedia, bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran digital, diantaranya bahan paparan materi, e-modul, komik pembelajaran, poster pendidikan dan lain-lain. Sementara canva for education adalah adalah canva dengan akses freemium (premium gratis) untuk para guru. Seperti akun premium atau pro berbayar, Canva memberikan fasilitas pro tersebut secara cuma-cuma untuk guru. Sehingga guru dapat membuat presentasi, dekorasi kelas, infografis, lembar kerja, rencana pelajaran, dan banyak lagi secara bebas tanpa harus membayar.

 

 

https://lpmplampung.kemdikbud.go.id/detailpost/enam-literasi-dasar-yang-perlu-dikuasai

https://penerbitdeepublish.com/pengertian-literasi/

https://templatedesain.id/canva-aplikasi-desain-sejuta-umat/

https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/memanfaatkan-canva-for-education-untuk-membuat-media-pembelajaran-digital/

PENGUMUMAN DBR 2021

 

Gambar 1, Sambutan Menteri Pendidikan

Setelah melalui 4 level pada seleksi PembaTIK serta melalui tes wawancara akhir, pada malam Rangakaian Anugrah Kihajar Tahun 2021 akhirnya di umumkan Juara untuk masing-masing provinsi yang menjadi Duta Rumah Belajar. Walau akhirnya tidak menjadi juara dan tidak mewakili provinsi Kalimantan Tengah, saya tetap merasa senang dan bangga karena bisa masuk ke 5 besar untuk provinsi Kalimantan Tengah.


Gambar 2, Duta Rumah Belajar 2021 Kalimantan Tengah


Selamat kepada Ibu Fitria Yunita, S.Pd.I yang terpilih sebagai Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Tengah. Tidak lupa juga mengucapkan selamat dan sukses untuk para juara Duta Rumah Belajar (pembaTIK) 2021 untuk 33 provinsi di Indonesia lainnya.

Tugas sudah membentang di depan mata, mari bersama kita (SRB Kalimantan tengah) yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu (TIM ROMPI BIRU) memaju pendidikan di Kalimantan tengah dengan ilmu yang kita dapatkan selama di PembaTIK, melakukan inovasi dan kolaborasi mewujudkan merdeka belajar khususnya di Kalimantan Tengah.

Gambar 3, Acara Anugerah Kihajar 2021


Terima kasih juga saya ucapkan untuk Pustekkom Kemdikbud selama seleksi kami mendapatkan banyak ilmu.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada DRB Kalimantan Tengah yang sudah membimbing tanpa lelah, Hanna Kali Wahyuni, Achmad Mujahid, Bayu Putra dan Burhannudin.

#dutarumahbelajar 2021

#rumahbelajar

#pusdatinkemdikbudristek

#pusdatin

#kemdikbudristek


2021-11-21

DUTA RUMAH BELAJAR 2021

Gambar 1, Presentasi Duta Rumah Belajar 2021

Banyak sekali pengalaman baru dalam mengikuti PembaTIK dan sampai ke tahap 5 besar Kalimantan Tengah. Seleksi akhir di laksanakan pada hari minggu tanggal 21 November 2021. Kami menjalankan 2 sesi yaitu sesi unjuk kerja 30 menit dan sesi subtansi (wawancara) 30 menit. Pada sesi unjuk kerja kami di minta untuk menjelasakn dan membuka langsung fiture yang ada di Rumah Belajar minimal 5 fiture. Hal yang jadi kegokilan tim Kalimantan Tengah adalah semuanya lupa untuk merekam kegiatan di sesi unjuk kerja yang nantinya akan di upload di blog dan media sosial masing-masing. Maafkan

🙏🙏
karena lupa merekam, mungkin karena ini pertama kali jadi merasa gugup akhir nya beberapa pesan yang di sampaikan terlupa.

Pada sesi subtansi di wawancarai oleh
1. Bpk Margo Widodo,
2. Ibu Indah dari Pusdatin, dan
3. Ibu Garti Sriutami.

Gambar 2, Tim juri Bapak Margo Widodo

Gambar 3, Tim juri Ibu Indah dari Pusdatin

Gambar 4, Tim juri Ibu Garti Sriutami


Pada sesi wawancara ini saya malah sempat untuk merekamnya. Wawancara berkaitan dengan apa motivasi menjadi Duta Rumah Belajar, apabila menjadi Duta Rumah Belajar apa yang akan dilakukan nanti, hal-hal yang membanggakan yang pernah dicapai dan lain-lain. Akhirnya wawancara selesai dan hati menjadi lega.

Apapun keputusanya nanti saya terima dengan lapang dada dan terus melanjutkan perjuangan saya untuk meningkatkan kemampuan TIK dan memajukan pendidikan.

Video presentasi saat wawancara


2021-11-19

DUTA RUMAH BELAJAR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2021 ?

PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling).

Program PembaTIK, khususnya Rumah Belajar merupakan inisiatif Pusdatin Kemendikbud yang telah menjadi wadah guru untuk terus berinovasi dalam mengajar. Dari hasil seleksi pada level 4 akan dipilih 5 besar pada setiap provinsi yang nantinya akan bersaing untuk menjadi Duta Rumah Belajar provinsi.

Duta inilah yang akan menjadi agen dalam pemanfaatan TIK yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka akan secara kolaboratif dan sinergis berbagi ilmu, pengalaman dan bertukar wawasan dengan semua guru dari seluruh Indonesia

Duta Rumah Belajar yang terpilih mampu secara efektif melaksanakan tugas-tugas induknya dan penggerak inisiator implementator gagasan di tingkat lokal yang secara tidak langsung meningkatkan pemanfaatan TIK sebagai sarana pembelajaran secara nasional.

Pada tahun ini 2021 peserta PembaTIK sekitar 80.000 guru di seluruh Indonesia. Untuk provinsi Kalimantan Tengah peserta PembaTIK adalah 985 guru, dan sudah terpilih 5 terbaik yang akan di seleksi lagi untuk menjadi Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Tengah , yaitu :

NO

NAMA

SEKOLAH

KABUPATEN

1

Candra Christina Oktamaria

SMKN 1 Kuala Kapuas

Kapuas

2

Fitria Yunita                

SMPN 1 Muara Teweh

Barito Utara

3

Juliantie Mandasari

SMKS Gunajaya

Kotawaringin Timur

4

Muhammad Dzikron

SMPS Bina Bangsa 01

Kotawaringin Timur

5

Purwo Janjoko

SMKN 8 Palangka Raya

Palangkaraya


Apapun nanti hasilnya, Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Tengah yang terpilih mampu secara efektif melaksanakan tugas-tugas induknya dan penggerak inisiator implementator gagasan di tingkat provinsi Kalimantan Tengah yang secara tidak langsung meningkatkan pemanfaatan TIK sebagai sarana pembelajaran secara nasional.

KALTENG berkah, kompak bergerak, berkah berdampak

#PusdatinKemendikbudristek 

#PembaTIK2021 

#DutaRumahBelajar2021 

#RumahBelajar2021 

#BerbagiTIK