2024-06-10

Lokakarya 2 "Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar" Menuju Pembelajaran Lebih Baik di Kabupaten Kotawaringin Timur

 


Sampit, 8 Juni 2024 – Lokakarya kedua yang bertema "Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar" diadakan dengan sukses pada hari Sabtu di BPG Mini, Jl. Jenderal Sudirman, Sampit. Acara ini dihadiri oleh calon guru penggerak yang penuh semangat dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan yang menekankan pentingnya visi dan komitmen dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan belajar. Beliau menyoroti peran guru sebagai agen perubahan yang harus terus mengembangkan diri dan berinovasi dalam proses pembelajaran.

Lokakarya ini berfokus pada pendalaman dan pemahaman materi dari Learning Management System (LMS) yang telah dipelajari secara mandiri oleh para peserta. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok secara acak untuk memaksimalkan interaksi dan kolaborasi antar calon guru penggerak.

 

Kegiatan 1: Membacakan Visi Perubahan

Setiap perwakilan kelompok diminta untuk membacakan visi perubahan yang telah mereka buat di LMS. Kelompok lain kemudian memberikan saran dan masukan yang konstruktif. Diskusi berjalan aktif dengan banyak ide-ide segar yang diutarakan oleh para peserta.

Kegiatan 2: Membuat Rencana Tindak Lanjut

Peserta diminta untuk membuat rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dalam aksi nyata. Rencana ini ditulis di lembar kertas, kemudian setiap kelompok memberikan komentar terhadap salah satu lembar kerja kelompok lain. Tujuannya adalah untuk memperbaiki dan melengkapi rencana dengan masukan yang bermanfaat dari perspektif lain.

Kegiatan 3: Mengurutkan Cara Kerja Pembuatan Keyakinan Kelas

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan kalimat-kalimat acak yang harus diurutkan kembali menjadi sebuah prosedur pembuatan keyakinan kelas. Tantangan ini melatih kemampuan peserta dalam berpikir logis dan terstruktur.

Kegiatan 4: Membahas Kasus-Kasus Pembelajaran dengan Segitiga Restitusi

Peserta diajak untuk membahas berbagai kasus nyata dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah. Metode penyelesaian yang digunakan adalah segitiga restitusi, yang membantu peserta untuk menemukan solusi dengan pendekatan yang empatik dan konstruktif.

 


Selama kegiatan, untuk menjaga semangat dan energi peserta, diselingi dengan ice breaking berupa senam dan gerakan riang. Aktivitas ini efektif membuat suasana menjadi lebih hidup dan mencegah peserta merasa mengantuk.

Lokakarya ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang materi LMS, tetapi juga memperkaya peserta dengan pengalaman kolaboratif dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan sekolah. Dengan visi dan rencana tindak lanjut yang telah disusun, diharapkan para calon guru penggerak dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta merasa lebih siap dan termotivasi untuk mengimplementasikan visi perubahan mereka. Kepala Dinas Pendidikan menyatakan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar