2024-06-07

2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1

 


Durasi        : 1 JP

Moda         : Mandiri 

Kutipan untuk hari ini

“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.”

(Ki Hajar Dewantara) 

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan gurunya di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1:

  • Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya  yang berbeda-beda?

Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak di Sesi Pembelajaran yang Pertama! Untuk mengawali pembelajaran di Modul 2.1 ini,  Anda akan melakukan refleksi individu.

Membuat Refleksi Individu

  • Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.
  • Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?
  • Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
  • Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Jawaban

Kelas yang saya ampu saat ini sangat beragam, dengan murid-murid yang memiliki kemampuan, minat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Dalam upaya melayani kebutuhan belajar yang beragam ini, saya telah mencoba menerapkan berbagai strategi pembelajaran berdiferensiasi untuk memastikan setiap murid mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

 Upaya dalam Melayani Kemampuan Berbeda

Untuk melayani kemampuan murid yang berbeda, saya telah melakukan beberapa hal berikut:

1.       Diferensiasi Konten: Saya menyediakan bahan ajar yang bervariasi dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Sebagai contoh, saya menggunakan teks bacaan dengan kompleksitas yang berbeda dan menyediakan video pembelajaran untuk mendukung pemahaman murid.

2.       Diferensiasi Proses: Saya menggunakan metode pengajaran yang beragam, seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran mandiri. Ini memungkinkan murid memilih cara belajar yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.

3.       Diferensiasi Produk: Saya memberikan pilihan kepada murid tentang bagaimana mereka dapat menunjukkan pemahaman mereka, misalnya melalui presentasi, esai, atau proyek kreatif.

 

Upaya Mempermudah Proses Pembelajaran

Untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi murid, saya melakukan hal-hal berikut:

1.       Penggunaan Teknologi: Saya memanfaatkan teknologi pendidikan untuk menyediakan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Ini termasuk penggunaan aplikasi pembelajaran dan platform e-learning.

2.       Pendekatan Individual: Saya memberikan perhatian lebih pada murid yang membutuhkan dukungan tambahan dengan sesi bimbingan khusus dan pemantauan perkembangan belajar mereka secara lebih intensif.

3.       Lingkungan Belajar yang Mendukung: Saya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, di mana setiap murid merasa dihargai dan diterima.

 

Perlakuan Berbeda

Saya menerapkan perlakuan yang berbeda berdasarkan kebutuhan individu murid:

·       Bimbingan Tambahan: Untuk murid yang mengalami kesulitan belajar, saya memberikan bimbingan tambahan dan materi remedial.

·       Tantangan Lebih: Untuk murid yang cepat memahami materi, saya menyediakan tugas-tugas tambahan yang lebih menantang untuk memperdalam pemahaman mereka.

Jika tidak ada perlakuan yang berbeda, dampaknya adalah beberapa murid mungkin merasa tertinggal dan kurang termotivasi, sementara yang lain mungkin merasa tidak cukup tertantang.

 

Tantangan dalam Proses Pembelajaran

Beberapa tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang beragam meliputi:

1.       Waktu Terbatas: Mengelola waktu untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dalam satu kelas adalah tantangan besar.

2.       Ketersediaan Sumber Daya: Keterbatasan sumber daya, seperti bahan ajar yang bervariasi dan teknologi, dapat menghambat penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

3.       Manajemen Kelas: Mengelola kelas yang terdiri dari murid dengan kebutuhan belajar yang sangat berbeda membutuhkan strategi manajemen kelas yang efektif.

 

Tindakan Mengatasi Tantangan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, saya telah melakukan beberapa tindakan berikut:

1.       Perencanaan Matang: Saya merencanakan pembelajaran dengan cermat, termasuk penyusunan rencana pelajaran yang fleksibel dan adaptif.

2.       Kolaborasi dengan Rekan Guru: Saya bekerja sama dengan rekan-rekan guru untuk berbagi sumber daya dan strategi pembelajaran yang efektif.

3.       Pelatihan dan Pengembangan Profesional: Saya mengikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.


Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar