2024-09-09

Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3

 


Pada minggu ini (jurnal refleksi dwi mingguan), saya mengikuti kegiatan calon guru penggerak yang membahas modul 3.3 dengan topik “Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid". Saya merasa bahwa banyak hal baik yang saya alami dalam proses tersebut. Saya juga dapat berdiskusi dengan rekan-rekan sejawat dan bertukar pengalaman dalam menerapkan nilai dan peran guru penggerak.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

 

  1. Fact (Peristiwa)

Pada bagian akhir dari pelatihan CGP, yaitu modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid, kami diajak untuk mendalami alur pelaksanaan yang konsisten menggunakan pendekatan MERDEKA. Langkah pertama, Mulai dari Diri, mengajak kami untuk merefleksikan pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan program berdampak pada murid dan bagaimana hal tersebut terkait dengan student agency. Selanjutnya, pada tahap Eksplorasi Konsep, kami belajar menyusun program yang berfokus pada murid, dengan menumbuhkan student agency melalui pertimbangan aspek suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Diskusi kolaboratif atau yang lebih dikenal sebagai Ruang Kolaborasi (Rukol), menjadi momen penting bagi kami untuk berinteraksi dengan rekan-rekan CGP lainnya. Pada sesi Rukol pertama pada hari jumat tanggal 30 Agustus 2024 jam 13.00 – 15.15 wib kami di bagi menjadi 3 kelompok besar yang akan untuk mencoba membayangkan sebuah program atau kegiatan sekolah yang secara sengaja dirancang untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid, kami mendiskusikan program yang dapat menumbuhkan sikap kepemimpinan, kemandirian, kreativitas, dan semangat gotong royong pada murid. Hasil diskusi tersebut kemudian dipresentasikan dan mendapatkan umpan balik pada sesi Rukol kedua pada hari senin pada tanggal 02 September 2024 jam 13.00 – 15.15 wib untuk kelompok kami mempresentasikan tentang kegiatan Jumat Berkah Berbagi “JUMBA”.

 

Selanjutnya, kami melaksanakan Demonstrasi Kontekstual, dimana kami menyusun program yang berdampak pada murid dengan menggunakan tahapan BAGJA. Proses ini dilanjutkan dengan Elaborasi Pemahaman yang dilakukan secara daring, dipandu oleh instruktur Anastasia Moertodjo dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi jawa Timur wilayah Sidoarjo. Kemudian, kami diminta untuk menghubungkan materi Modul 3.3 dengan modul-modul sebelumnya, yang harus diunggah ke platform LMS (Learning Management System). Pada bagian akhir modul ini, kami diajak untuk melakukan Aksi Nyata, yaitu melaksanakan program yang telah disusun berdasarkan tahapan BAGJA.

 

2.       Perasaan (Feeling)

Mengikuti modul 3.3 ini memberikan saya rasa bahagia yang mendalam, terutama karena ini adalah modul terakhir dalam pelatihan CGP. Beban yang selama ini dirasakan perlahan berkurang, meskipun masih ada tugas yang harus diselesaikan hingga acara Panen Karya bulan depan. Saya merasa bersyukur karena masih bisa mengikuti dan menyelesaikan semua tugas selama pelatihan ini, meskipun ada beberapa yang terlambat dalam pengumpulannya. Selain rasa bahagia, ada juga rasa haru karena akan segera berpisah dengan teman-teman CGP, PP, dan fasilitator yang telah menjadi sumber dukungan dan semangat sepanjang pelatihan ini.

 

  1. Pembelajaran (Findings)

Modul 3.3 ini membuka wawasan saya tentang bagaimana menyusun dan merancang program yang benar-benar memberikan dampak positif bagi murid. Saya belajar bahwa menumbuhkan sikap kepemimpinan pada murid, atau yang dikenal sebagai student agency, memerlukan perhatian khusus pada aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid. Dalam merancang program yang berdampak pada murid, kita harus terlebih dahulu memetakan potensi yang dimiliki oleh sekolah. Dengan cara ini, kita dapat mengoptimalkan penggunaan aset yang ada, sehingga program yang dirancang dapat berjalan dengan lancar dan hambatan yang mungkin muncul dapat diminimalisir.

 

  1. Penerapan (Future)

Setelah memahami modul 3.3 ini, saya berencana untuk berkolaborasi lebih intens dengan kolega dan murid-murid dalam berbagi pengetahuan dan merancang program yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada murid. Dalam setiap langkah, saya akan memastikan bahwa aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid tetap menjadi fokus utama. Dengan keterlibatan semua pihak, saya yakin program yang dirancang secara bersama-sama ini dapat terwujud dan berjalan dengan baik serta lancar, memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan murid-murid di sekolah.


Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar