2024-07-07

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4

 

 

Pada minggu ini (jurnal refleksi dwi mingguan ke 4), saya mengikuti kegiatan calon guru penggerak yang membahas modul 1.4 dengan topik "Budaya Positif". Saya merasa bahwa banyak hal baik yang saya alami dalam proses tersebut. Saya juga dapat berdiskusi dengan rekan-rekan sejawat dan bertukar pengalaman dalam menerapkan nilai dan peran guru penggerak.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

  1. Fact (Peristiwa)

Modul ini memiliki materi paling banyak dibandingkan modul-modul sebelumnya dan menguras banyak waktu. Pada modul 1.4, saya mulai mempelajari Budaya Positif yang diawali dengan pembelajaran mandiri, dimulai dari bagian 'Mulai Dari Diri'. Dalam bagian ini, saya diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan di LMS, termasuk: 1) pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan; 2) cara saya menciptakan suasana positif di lingkungan saya; 3) hubungan antara suasana positif dengan proses pembelajaran yang mendukung murid; 4) penerapan disiplin di sekolah saat ini, apakah sudah efektif atau masih perlu perbaikan dan pengembangan. Selain itu, saya juga harus menjawab pertanyaan refleksi diri, harapan untuk diri sendiri, harapan untuk siswa, dan ekspektasi.

Setelah menyelesaikan bagian 'Mulai Dari Diri', saya melanjutkan ke bagian 'Eksplorasi Konsep', yang mencakup enam materi penting dalam modul 1.4 ini. Materi tersebut adalah: 1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal; 2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi; 3) Keyakinan Kelas; 4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas; 5) Restitusi – Lima Posisi Kontrol; 6) Restitusi – Segitiga Restitusi.

Setelah eksplorasi konsep, saya berkolaborasi dengan kelompok lain secara daring dalam sesi 'Ruang Kolaborasi' yang dipimpin oleh fasilitator kami, Bapak Akhid Ahdiannur . Sesi ini dibagi menjadi dua bagian: diskusi dengan anggota kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok. Diskusi ini sangat bermanfaat, terutama saat kami menanggapi presentasi dari setiap kelompok.

Setelah berkolaborasi, saya kembali fokus mengerjakan tugas mandiri di bagian 'Demonstrasi Kontekstual'. Di sini, saya mendapatkan tugas untuk membuat dua skenario penerapan segitiga restitusi. Setelah itu, saya membuat video penerapan segitiga restitusi bersama siswa.

Kegiatan berikutnya adalah 'Elaborasi Pemahaman' bersama instruktur Bapak Faisal Bahar dari cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pamengkasan. Dalam sesi ini, saya diberi tugas untuk memberikan pertanyaan yang dapat memperkuat pemahaman saya tentang isi modul 1.4 Budaya Positif. Diskusi dengan instruktur membantu saya memahami lebih dalam materi yang disampaikan dalam modul ini.

Setelah serangkaian kegiatan tersebut, saya melanjutkan dengan membuat tugas 'Koneksi Antar Materi'. Bagian ini mengaitkan materi yang telah saya pelajari dari modul 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4. Tugas ini meliputi penjelasan pemahaman saya tentang konsep-konsep inti seperti: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Saya juga diminta untuk menjelaskan hal-hal menarik dan tak terduga yang saya temui, serta membuat rancangan aksi nyata sebagai persiapan pelaksanaan aksi nyata modul 1.4.

Terakhir, saya melaksanakan 'Aksi Nyata'. Saya berkoordinasi dengan kepala sekolah dan meminta izin untuk mengadakan diseminasi tentang Budaya Positif kepada seluruh warga sekolah. Dalam diseminasi ini, saya menjelaskan materi yang telah saya pelajari. Aksi nyata ini didokumentasikan dalam bentuk video dan artikel, yang diunggah melalui LMS serta platform Merdeka Belajar.

      2.  Perasaan (Feeling)

Setelah mempelajari Modul 1.4 tentang Visi Budaya Positif, saya merasa perasaan semangat, bangga, senang dan menambah pengetahuan saya. Pembelajaran tentang berdispiln positif di lingkungan sekolah bukan hanya berlaku bagi murid tetapi juga bagi guru dalam setiap pengambilan keputusan, posisi kontrol saya selama ini sebagai penghukum terkadang sebagai pemantau

  1. Pembelajaran (Findings)

Dalam Modul 1.4 tentang Budaya Positif saya mendapatkan materi tentang konsep-konsep budaya positif, diantaranya 1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal; 2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi; 3) Keyakinan Kelas; 4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas; 5) Lima Posisi Kontrol ; 6) Segitiga Restitusi. Saya juga bisa membuat contoh penerapan segitiga restitusi bersama siswa yang bisa digunakan untuk contoh bagi guru lain yang belum mengetahui tentang segitiga restitusi untuk membangun budaya positif di sekolah.

  1. Penerapan (Future)

Setelah mempelajari modul 1.4 ini yaitu tentang Budaya Positif maka saya aya mulai mnelakukan praktek disiplin positif di lingkunga sekolah mulai dari membuat kesepakan kelas bersama murid, dan memprakarsai lkesepakatan kelas agar menjadi aturan kecil di dalam kelas serta melakukan sosialisasi kepada guru terkait posisi kontrol yang harus di jalaini seorang guru.


Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar