IMPIAN YANG TERTUNDA SRB 2021
KALIMANTAN TENGAH
Diklat PembaTIK (Pembelajaran
Berbasis TIK) 2021 merupakan ajang para guru se-Indonesia untuk melaksanakan
peningkatan kompetensi pembelajaran bidang TIK.Tidak mudah
menjadi peserta duta rumah belajar provinsi. Apalagi bisa menjadi juara tingkat
nasional. Tahapan demi tahapan harus di lalui mulai dari Level 1 sampai dengan
level 4, ada tugas soal maupun pembuatan meteri, video pembelajaran, vlog serta
media pembelajaran interaktif yang harus dibuat peserta untuk menyelesaikan
tiap levelnya. Semakin tinggi level yang kita dapat maka semakin tinggi pula
tingkat kesulitan tugas yang di berikan.
Pada level 4 akan tersisa 30
peserta dan kemudian akan di ambil 5 peserta terbaik dari provinsi.
Alhamdulilah pada tahun 2021 ini saya masuk ke dalam peserta terbaik di Kalimantan
Tengah. Suatu pencapaian terbesar saya selama ini. Pada tahun 2019 saya juga
mengikuti kegiatan PembaTIK dan hanya masuk sampai level 4.
Tugas utama kami sebagai DRB
dan SRB antara lain.
Tugas utama seorang Duta
Rumah Belajar, lanjut Iriany, adalah membantu Pusdatin Kemendikbudristek
menyosialisasikan dan mendiseminasikan portal Rumah Belajar kepada rekan guru
yang ada di daerah masing-masing.
Sahabat rumah belajar
memiliki tugasi berbagi dan berkolaborasi agar semakin banyak guru dan
siswa yang dapat memanfaatkan portal rumah belajar agar proses belajar mengajar
jauh lebih mudah
Optimalisasi kualitas
pembelajaran berbasis TIK dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada
guru-guru. Sehingga, peran TIK dalam mendukung dan menuntaskan capaian belajar
dapat terwujud dengan kualitas pembelajaran yang baik dan berkualitas.
Sampai detik ini
tetap merasa sangat bersyukur bisa masuk ke dalam 5 peserta terbaik, dan akan
berusaha dan berjuang untuk dapat mengejar impian untuk menjadi Duta Rumah
Belajar Kalimantan Tengah untuk tahun berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar