Nonton Bareng Siswa SMK Negeri 4 Sampit di Bioskop Cinepolis Citimall: Antara Harapan dan Konflik dalam Film "Setengah Hati"

Bioskop Cinepolis Citimall Sampit menjadi saksi kebersamaan siswa-siswi SMK Negeri 4 Sampit dalam kegiatan nobar film "Setengah Hati" secara gratis. Kegiatan ini di sponsori oleh Bapak Raihan Gumilang selaku pendiri “Jelawat Kreatif” dengan adanya kegiatan ini beliau menginginkan pemuda beraksi mengajak mengapresiasi nonton film Indonesia.

Total siswa yang mendapat tiket gratis sebanyak 135 siswa, dengan sesi dan tanggal penayangan berbeda. Suasana semarak dan penuh antusiasme terasa saat para siswa berkumpul untuk menikmati film yang mengangkat kisah kehidupan seorang pemuda bernama Ganes (Yusuf Mahardika).

Sinopsis Film "Setengah Hati"

Film ini mengisahkan tentang Ganes, seorang pemuda yang memiliki impian untuk melanjutkan kuliah. Namun, kendala keuangan membuatnya terpaksa bekerja sambilan di percetakan kaos milik Surya (Rachman Avri). Ganes bergabung dengan kru percetakan yang terdiri dari Paul (Marwoto Kewer), Yono (Mamat Alkatiri), dan Wulan (Puspa Ritchwary).

Kisah semakin menarik ketika Gilang (Bedu), yang merupakan putra daerah, mencalonkan diri sebagai calon Camat. Keponakannya, Astri (Tissa Biani), yang bertanggung jawab atas kampanye Gilang, meminta bantuan Ganes untuk membuat kaos kampanye. Namun, konflik masa lalu antara Gilang dan Surya yang belum terselesaikan, memunculkan ketegangan.

Meski awalnya menolak, Ganes yang membutuhkan uang akhirnya setuju untuk membuat kaos tersebut tanpa menyadari sejarah konflik di antara pihak-pihak yang terlibat. Lalu, bagaimana kisah selanjutnya? Sebuah pertarungan antara harapan, persahabatan, dan ketidaksepakatan menjadi pusat perhatian dalam "Setengah Hati."

Makna Film "Setengah Hati"

Film "Setengah Hati" membawa penontonnya melalui perjalanan hidup karakter utama, Ganes, yang dihadapkan pada dilema antara mencapai impian dan mengatasi konflik yang tidak bersalah. Beberapa makna yang dapat diambil dari film ini adalah:

Perjuangan dan Kehidupan Mahasiswa: Film menggambarkan perjuangan seorang mahasiswa untuk mencapai cita-citanya di tengah kendala keuangan. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi para siswa untuk tetap gigih mengejar impian mereka.

Persahabatan dan Solidaritas: Meski dihadapkan pada konflik di antara pihak-pihak yang terlibat, film juga menyoroti nilai persahabatan dan solidaritas. Ganes, Paul, Yono, dan Wulan bersatu untuk menghadapi tantangan bersama, menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka.

Penyelesaian Konflik: Konflik yang terjadi dalam film mencerminkan realitas kehidupan, di mana konflik seringkali tak terhindarkan. Pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang baik dan bijaksana menjadi salah satu pesan yang bisa diambil.

Pengorbanan untuk Keberhasilan: Ganes yang mengorbankan sebagian hidupnya untuk membantu Astri menunjukkan betapa pentingnya pengorbanan dalam meraih kesuksesan, meskipun terkadang itu melibatkan kesulitan dan risiko.

Film "Setengah Hati" dengan klasifikasi usia 13 tahun ke atas oleh LSF menawarkan pesan moral yang mendalam dan inspiratif bagi para penontonnya. Melalui kisah Ganes, penonton diajak untuk merenung tentang arti impian, persahabatan, dan penyelesaian konflik dalam perjalanan hidup. Nobar bersama di Bioskop Borneo Central Mall Sampit menjadi momen berharga bagi siswa SMK Negeri 4 Sampit untuk meresapi dan mendiskusikan pesan-pesan moral yang tersirat dalam film ini.