Kalimantan Tengah, sebagai salah satu
provinsi yang kaya akan keberagaman budaya dan sumber daya alam, menyimpan
sejumlah kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Dalam konteks pembelajaran
muatan lokal di wilayah ini, khususnya pada jurusan agribisnis pengolahan hasil
pertanian, materi semester ini menawarkan wawasan mendalam tentang pengawetan
ikan dalam bentuk yang khas, yang dikenal sebagai WADI.
WADI, sebuah istilah yang mungkin
masih terdengar asing bagi sebagian orang, merupakan makanan khas Kalimantan
Tengah yang dihasilkan dari ikan sungai. Dalam konteks ini, ikan-ikan seperti
patin, nila, dan mas menjadi bahan utama yang digunakan untuk menciptakan
hidangan lezat dan bernilai gizi ini. Pembelajaran muatan lokal ini bukan hanya
menggali keterampilan praktis dalam pengawetan ikan, tetapi juga memperkenalkan
peserta didik pada kearifan lokal yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya
alam setempat.
Proses pembuatan WADI diawali dengan
pemilihan ikan yang berkualitas baik, diambil dari sungai-sungai yang melintasi
Kalimantan Tengah. Ikan-ikan tersebut kemudian dipersiapkan untuk proses
pengawetan. Ikan dibersihkan kemudian diberi garam serta beras (yang sudah
disangrai dan di tumbuk kasar). Proses ini membantu mengurangi kadar air dalam
ikan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak kualitas ikan.
Peningkatan Keterampilan Praktis:
Peserta didik akan mendapatkan keterampilan praktis dalam pengolahan ikan dan
pengawetan makanan, yang dapat menjadi dasar bagi mereka yang berminat dalam
industri agribisnis.
Pembelajaran ini memberikan pemahaman
yang lebih dalam tentang budaya dan kearifan lokal Kalimantan Tengah, khususnya
terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam dalam pembuatan makanan
tradisional. Pembelajaran muatan lokal seperti ini dapat mendorong inovasi
dalam pengembangan produk lokal, membuka peluang baru bagi usaha mikro dan
menengah di sektor agribisnis.
Peserta didik juga diajak untuk
memahami pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, karena
bahan utama WADI berasal dari ikan sungai yang memerlukan upaya pelestarian
habitatnya.
Pembelajaran muatan lokal tentang
WADI tidak hanya membawa manfaat praktis, tetapi juga memberikan wawasan
mendalam tentang kearifan lokal Kalimantan Tengah. Melalui pengolahan ikan
menjadi hidangan lezat ini, para peserta didik agribisnis pengolahan hasil
pertanian dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka, sekaligus
menghargai warisan kuliner yang menjadi bagian integral dari identitas daerah
mereka.