2024-05-09

1.3.a.7.1. Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 - Prakarsa Perubahan Diri

 


Tujuan Pembelajaran:

  • CGP dapat makin percaya diri dalam mengeksekusi BAGJA di diri, kelas dan sekolah.
  • CGP memahami pentingnya prakarsa perubahan diri yang lekat dengan visi, profil pelajar pancasila, dan aset yang telah dimiliki.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Bapak/Ibu sekalian akan berproses bersama Instruktur untuk mengelaborasi pemahaman Bapak/Ibu mengenai bagaimana Guru Penggerak dapat berkontribusi dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada muridnya di sekolah menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif dan model perubahan BAGJA. Susunlah pertanyaan-pertanyaan yang mendalam sebagaimana Bapak/Ibu memaknai materi konsep Modul 1.3 ini. Sampaikan pertanyaan yang memang membuat Bapak/Ibu termotivasi untuk menelusuri jawabannya bersama Instruktur karena akan menguatkan pemahaman Bapak/Ibu sendiri akan modul 1.3 ini. Jadi, ini bukan soal banyaknya pertanyaan, namun seberapa berartinya pertanyaan tersebut bagi pemahaman Bapak/Ibu atas modul ini.

Kegiatan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 7 Mei 2024 jam 15:30 – 17:00 wib melalui Gmeet dengan instruktur Bapak Ngakan Putu Suarjana, S.Pd.

Konsep BAGJA, yang merupakan singkatan dari Belajar, Adaptasi, Gabungkan, Jadi, dan Aplikasikan, menjadi landasan utama dalam sesi ini. Bapak Ngakan Putu Suarjana menggali makna yang terkandung dalam setiap tahapan BAGJA, membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana proses belajar yang efektif seharusnya terjadi.



Pertama-tama, adalah tahap Belajar, di mana peserta diajak untuk membuka diri terhadap pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas. Dalam konteks pembelajaran, menjadi kunci untuk selalu berada dalam sikap keterbukaan dan keingintahuan yang tinggi.

Tahap berikutnya adalah Adaptasi, di mana peserta didorong untuk mengaitkan konsep yang dipelajari dengan konteks mereka sendiri. Hal ini menggambarkan pentingnya penggunaan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi nyata, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya adalah Gabungkan, di mana peserta diundang untuk berkolaborasi dan berbagi ide dengan sesama peserta. Prinsip kolaboratif menjadi kunci dalam tahapan ini, karena melalui pertukaran gagasan dan pengalaman, tercipta ruang untuk inovasi dan pengembangan yang lebih lanjut.

Tahap Jadi merupakan puncak dari proses BAGJA, di mana peserta didorong untuk mengintegrasikan semua yang telah dipelajari dan dibagikan menjadi suatu kesatuan yang utuh. Ini adalah momen di mana pengetahuan menjadi kebijaksanaan, dan konsep-konsep yang abstrak menjadi tindakan nyata.

Terakhir, Aplikasikan adalah tahapan di mana peserta diajak untuk menerapkan pemahaman dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa aplikasi praktis, pembelajaran hanya akan menjadi sekadar wacana tanpa makna yang nyata.

Selain itu, dalam sesi ini juga diperkenalkan prinsip Trikon dalam melakukan perubahan. Prinsip ini menggambarkan pentingnya memperhatikan tiga aspek utama: Teknologi, Informasi, dan Organisasi. Dengan memperhatikan ketiga aspek ini secara holistik, dapat diciptakan perubahan yang berkelanjutan dan bermakna dalam suatu organisasi atau lingkungan belajar.

Upaya kolaboratif juga menjadi fokus utama dalam sesi ini, di mana peserta diajak untuk bekerja sama dalam menentukan hal yang terbaik. Melalui dialog dan diskusi yang terbuka, tercipta ruang untuk menjelajahi berbagai sudut pandang dan memilih solusi yang paling efektif dan berkelanjutan.

Mewujudkan visi untuk mencapai tujuan menjadi titik akhir dari perjalanan ini. Dengan memahami dan mengaplikasikan konsep BAGJA serta prinsip Trikon, peserta diharapkan dapat memimpin perubahan yang positif dan membawa organisasi atau lingkungan belajar mereka menuju kesuksesan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, sesi ini bukan hanya merupakan sebuah pertemuan virtual biasa, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan intelektual yang menginspirasi, membuka wawasan baru, dan memberikan landasan yang kuat untuk mencapai perubahan yang bermakna dalam dunia pendidikan dan beyond.


Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar