2023-09-15

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KEJURUAN

 


Pada tanggal 5-16 September 2023, telah dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Angkatan 7 yang bertujuan untuk melakukan upskilling dan reskilling bagi para guru kejuruan. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperbarui pengetahuan dan keterampilan guru kejuruan agar lebih siap menghadapi tantangan di era industri yang terus berkembang.
Kegiatan ini mencakup dua tahap utama: pelatihan pedagogik dan pelatihan praktek dalam Pengolahan Hasil Perikanan yang dimodifikasi menjadi makanan/jajanan yang enak. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah mengintegrasikan pengetahuan pedagogik dengan keterampilan praktis, sehingga guru kejuruan dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan kepada siswa mereka. Pelatihan pedagogik memberikan wawasan baru tentang strategi pengajaran terbaru dan metodologi pembelajaran yang inovatif.

Sementara itu, pelatihan praktek dalam Pengolahan Hasil Perikanan memungkinkan para guru untuk memahami secara mendalam teknik-teknik baru dalam industri perikanan. Mereka belajar cara mengolah hasil perikanan menjadi makanan atau jajanan yang enak dan menggiurkan. Ini adalah langkah penting dalam persiapan mereka untuk menjadi mentor yang efektif bagi siswa yang berminat memasuki industri ini atau bahkan memulai usaha sendiri.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoritis, tetapi juga pada aspek praktis. Para peserta diberikan kesempatan untuk berlatih dan mengasah keterampilan mereka dalam pengolahan hasil perikanan. Hal ini mencakup proses pemilihan bahan baku yang berkualitas, teknik pengolahan yang tepat, hingga strategi pemasaran produk hasil olahan perikanan.
Selain itu, program ini juga mencakup pengenalan konsep wirausaha. Para guru diajarkan bagaimana mengembangkan ide bisnis berbasis pengolahan hasil perikanan, dan mereka diberi wawasan tentang manajemen usaha kecil. Dengan demikian, mereka dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa mereka untuk menjalankan usaha sendiri di masa depan.


Setelah menyelesaikan pelatihan ini pada tanggal 16 September 2023, peserta kemudian melanjutkan kegiatan berikutnya, yaitu magang di lokasi industri di Cirebon dan Bogor pada tanggal 18-29 September 2023. Magang ini memberikan kesempatan praktis bagi para guru untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan. Mereka dapat melihat langsung bagaimana industri perikanan beroperasi di lapangan dan mendapatkan wawasan berharga tentang praktik-praktik terbaik dalam industri ini.
Dengan kombinasi pelatihan pedagogik, pelatihan praktis, dan magang industri, kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Angkatan 7 ini tidak hanya meningkatkan kompetensi para guru kejuruan, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pengembangan industri perikanan dan wirausaha di Indonesia. Para guru yang telah menjalani pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi siswa mereka untuk mengikuti jejak mereka dalam memajukan industri perikanan dan menciptakan peluang usaha baru.


#bbppmpvcianjur
#bbppmpvpertanian
#smkbisa
12:25

2023-09-14

PEMBATIK LEVEL 3 TAHUN 2023

 


Setelah lolos mengikuti PembaTIK level 2, peserta memasuki babak baru yaitu masuk pada level 3.

Pada level 3 ini tantangan yang akan dihadapi oleh para peserta semakin keren. Pada tahap ini peserta telah selangkah lebih dekat dengan penyelesaian program.

Level 3 ini akan mendorong peserta untuk membuat bahan ajar berbasis TIK sesuai dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

Ada 4 modul pembelajaran yang akan dipelajari oleh peserta PembaTIK Level 3 Tahun 2023 yaitu Modul 9, 10, 11 dan 12.


2023-09-07

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN PEMBATIK LEVEL 3 TAHUN 2023

 

PembaTIK merupakan singkatan dari Pembelajaran berbasis TIK, sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) para guru di Indonesia. Program PembaTIK merujuk pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru yang telah digariskan oleh UNESCO.

Standar kompetensi TIK dalam PembaTIK terdiri dari empat level, yang dikenal sebagai 4i leveling, yaitu:

Level Literasi: Pada level ini, guru akan memahami dasar-dasar TIK, termasuk penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

Level Implementasi: Pada level ini, guru akan mempelajari cara mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran, mengembangkan materi pembelajaran yang menggunakan teknologi, dan mengelola penggunaan TIK di dalam kelas.

Level Kreasi: Di level ini, guru akan diajak untuk menjadi kreatif dalam menggunakan TIK. Mereka akan belajar untuk membuat konten pembelajaran yang inovatif, seperti video pembelajaran.

Level Berbagi & Berkolaborasi: Ini adalah level tertinggi di mana guru diharapkan dapat berbagi pengetahuan TIK mereka dengan guru lain dan berkolaborasi dalam pengembangan inisiatif TIK di sekolah.

Program ini memiliki sejumlah manfaat yang dapat diakses oleh guru-guru yang tertarik pada pengembangan kompetensi TIK mereka. Salah satu manfaat yang paling dicari adalah sertifikat yang diberikan pada setiap level. Sertifikat ini dapat menjadi bukti yang kuat terkait peningkatan kompetensi TIK guru dalam konteks profesi mereka.

PembaTIK membagi programnya menjadi empat level, di mana peserta harus mengikuti berbagai kegiatan, termasuk menghadiri kelas Bimtek Daring (Bimbingan Teknis Daring) dan menyelesaikan tugas-tugas yang relevan dengan setiap level. Untuk mencapai level 3, peserta harus lulus dari level 2, yang salah satu tugasnya adalah membuat video pembelajaran.

Pada level 3, peserta PembaTIK diberi tugas untuk membuat karya konten pembelajaran yang kreatif dalam domain TIK. Alhamdulilah saya mencapai level 3 ini setelah mengikuti ujian dan juga mengerjakan tugas pada lavel 2. Untuk level 3 ini saya akan membuat MPI sebuah aplikasi bernama "APHP edu" untuk mata pelajaran pengolahan hasil nabati dan pengolahan hasil hewani di kelas XII semester 1 dan 2 untuk jurusan Agribisnis pengolahan hasil perkebunan.

Dengan demikian, PembaTIK adalah sebuah program yang berharga bagi guru-guru di Indonesia yang ingin meningkatkan kompetensi TIK mereka dalam dunia pendidikan, serta mendapatkan pengakuan melalui sertifikat pada setiap level yang mereka capai. Selain itu, program ini mendorong guru untuk menjadi inovatif dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran, seperti yang Anda tunjukkan melalui pembuatan aplikasi APHP edu. Hal ini tentu saja memiliki dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.