2024-04-29

1.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

 


Tujuan Pembelajaran Khusus:

  1. CGP memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan.
  2. CGP memahami mengapa dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Dalam sesi forum diskusi ini, silakan Bapak/Ibu menyampaikan kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif dengan pertanyaan pemandu berikut.

1.       1. Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu?

Sebagai seorang pendidik, menyusun visi pribadi merupakan salah satu langkah yang sangat penting dan mencerahkan karena beberapa alasan:

Membantu Menetapkan Tujuan yang Jelas: Dengan memiliki visi pribadi, Anda dapat menetapkan tujuan yang jelas dan terukur dalam karir pendidikan Anda. Visi tersebut menjadi panduan dalam mengarahkan upaya dan energi Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Memberikan Makna dan Inspirasi: Visi pribadi Anda mencerminkan aspirasi, nilai-nilai, dan harapan Anda sebagai seorang pendidik. Proses menyusun visi tersebut memungkinkan Anda untuk merenungkan apa yang paling penting bagi Anda dalam bidang pendidikan, sehingga memberikan makna dan inspirasi yang mendalam dalam setiap langkah yang Anda ambil.

Menggugah Semangat dan Motivasi: Proses menyusun visi pribadi dapat menggugah semangat dan motivasi Anda sebagai pendidik. Melalui refleksi dan pemikiran yang mendalam, Anda akan merasakan keinginan yang kuat untuk berkontribusi secara positif dalam pembentukan generasi masa depan dan kemajuan pendidikan.

Memberikan Fokus dan Konsistensi: Visi pribadi menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan dan keputusan yang Anda ambil dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Hal ini membantu Anda untuk tetap konsisten dalam menjalankan peran Anda serta menghindari distraksi atau arah yang tidak sesuai dengan tujuan yang telah Anda tetapkan.

Membangun Rasa Kepemimpinan: Proses menyusun visi pribadi melibatkan pemikiran strategis dan pengambilan keputusan yang dapat memperkuat kemampuan kepemimpinan Anda sebagai pendidik. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjadi agen perubahan yang proaktif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat.

Dengan demikian, proses menyusun visi pribadi sebagai seorang pendidik tidak hanya merupakan langkah penting dalam pengembangan diri, tetapi juga menjadi sumber pencerahan dan semangat yang akan memandu perjalanan Anda dalam dunia pendidikan.

2.       2. Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik?

Penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks sehari-hari sebagai pendidik dapat menjadi pendekatan yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan interaksi antara guru dan murid. Berikut adalah beberapa cara bagaimana Anda dapat membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam kegiatan sehari-hari sebagai pendidik:

Membangkitkan Minat dan Kepedulian: Mulailah dengan membangkitkan minat dan kepedulian siswa terhadap topik pembelajaran. Ajukan pertanyaan yang menantang dan menarik perhatian mereka, serta dorong mereka untuk berpikir kritis dan menemukan solusi sendiri. Misalnya, dalam pelajaran sejarah, Anda dapat memulai dengan pertanyaan terbuka tentang relevansi suatu peristiwa sejarah dengan kondisi saat ini.

Menghargai Berbagai Perspektif: Dalam proses diskusi atau eksplorasi materi, berikan penghargaan terhadap berbagai perspektif dan ide yang diutarakan oleh siswa. Dorong mereka untuk saling mendengarkan dan memahami sudut pandang satu sama lain. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memperkaya pemahaman bersama.

Memberikan Ruang untuk Eksplorasi: Berikan siswa kesempatan untuk eksplorasi dan menemukan pengetahuan melalui kegiatan praktik atau proyek-proyek berbasis masalah. Biarkan mereka melakukan eksperimen, penelitian, atau proyek-proyek kreatif yang memungkinkan mereka untuk belajar secara aktif dan mandiri.

Memberikan Umpan Balik yang Membangun: Berikan umpan balik yang konstruktif dan membantu kepada siswa tentang kemajuan mereka dalam memahami materi atau menyelesaikan tugas. Fokuskan pada pencapaian mereka dan berikan dorongan untuk terus berkembang. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa dalam belajar.

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Apresiatif: Tanamkan nilai-nilai apresiatif seperti kerjasama, kejujuran, dan tanggung jawab dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar untuk mencapai prestasi akademis, tetapi juga mengembangkan sikap yang positif dan nilai-nilai yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

Melalui penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks sehari-hari sebagai pendidik, Anda dapat menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

 


Lokasi: Sampit, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar